GITA GUTAWA
Her name is Aluna Sagita Gutawa. You can call her Gita Gutawa. She was born in Jakarta on August 11th, 1993. She is a singer.
Gita Gutawa is cute girl. She looks attractive. She is not really tall but looks ideal. She has black hair, white skin, and black eyes. Her face is oval and good looking.
Gita is a famous musician's daughter, Erwin Gutawa. Now she is student of London School of Economics and Political Science, Inggris. She is smart girl.
Gita has a powerful and unique voice. Gita's voice is beautifully with high pitch. She has many famous songs such as Do be do and Bukan Permainan.
CITRA KIRANA
Her name is citra kirana. You can cal her ciki. She was born in bogor on april 23th, 1994. She is a atrist.
Citra kirana is sweet girl. She look attractive. Ciki's body is tall. She has black hair, black eyes, white skin. She has oval face.
Her father's name is Dasmir and her mother's name is elmawita. He is the last child and has two sisters.
Ciki's hobbies are photographing and she really likes to eat. She has a cat and she is very fond of cats
She’s very good at acting. She starred in various soap operas in Indonesia. and she is a very famous artist.
Selasa, 17 November 2015
Jumat, 13 November 2015
Bayangan nyata
Malam yang indah, sangat indah. Berjalan menuju setitik cahaya di pojok sana. Aku tak berpikir apapun saat itu. aku hanya ingin mendekati situasi yang terlihat labih terang dengan harapan, sedikit membuatku lupa akan tercecernya tatanan hidup ini. Aku tak mendengar suara orang yang bercakap seperti biasanya. Yang kudengar hanyalah jeritan gadis yang kebingungan. Telingaku sakit. Aku berlari mendekati gadis itu, satu, dua langkah dan bahkan seratus langkah, aku merasa tak ada gunanya kaki ini bergerak. Terlihat nyata, tapi tolong ini sangat membuatku lelah. Aku lelah untuk berlari kesana, sementara aku tak mengerti nyata atau tidaknya tujuanku itu. Namun untuk berhenti, aku tak sanggup. Telinga ini terlalu sakit untuk mendengarkan jeritan itu. Apapun caranya aku harus membuat gadis itu diam. Aku berfikir sejenak, jika sesuatu yang tak pasti nyata atau tidak, mengapa aku harus menuju untuknya menggunakan sesuatu yang sangat nyata? Tetapi jika aku menggunakan sesuatu yang tak nyata, bagaimana caraku tau nyata atau tidaknya tujuanku itu. Kemudian aku berjalan seolah itu nyata tapi tolong tetaplah diam. Dan yang mengejutkan untukku, gadis itu menghilang. Aku hanya melihat cermin besar dibawah setitik cahaya. Perlahan aku melangkah, mendekati cermin itu. Ketika aku menatap cermin, aku melihat kembali gadis itu. Iya, tepat didepanku dengan paras yang sama persis denganku. Aku hanya dapat melihatnya di cermin. Lalu bagaimana caraku memeluknya supaya gadis itu lebih tenang? Aku mencoba berbicara dengannya. Tetapi aneh, secara bersamaan dia mengatakan hal yang sama untukku. "Lalu siapa dia?"Dengan pertanyaan seperti itu, secara spontan terfikir satu pertanyaan yang sama yang ingin kutanyakan kepada diriku sendiri. "Siapa aku?". Sekarang aku tak mengetahui siapa pemilik namaku yang asli. Karena aku pun tak tau, mungkin saja gadis itu berpikir sama denganku. Mungkin gadis itu hanya dapat melihatku dari cermin. Mungkin gadis berpikir kenapa aku begitu jahat. Iya aku tau. Aku tersadar aku terlalu kejam dengannya. Karena itu cermin. Disitu ternyata aku tau siapa aku sesungguhnya. Cukup. Ternyata selama ini bayanganku lebih nyata daripada diriku sendiri. Selama ini yang kutahu aku nyaman bahkan bahagia, tapi dibalik diriku sendiri ada yang ingin berkata, " tolong hentikan semua ini".
Percayalah wahai manusia, aku jauh lebih
bisa dipercaya. Kau penuh kepalsuan, dan
Ketahuilah aku korbannya(hati)
Jumat, 06 Februari 2015
Don't Worry
Karena sesungguhnya Tuhan pernah mengatakan semua diluar
kesadaran manusia. Kebahagiaan dan semuanya tak disadari. Mengalir begitu saja.
Kurang indah memang, namun itu yang menimbulkan jutaan ekspresi yang mewarnai
hidupnya. Entah mengangkat bibir atau menjatuhkan benda cair dari matanya. Tidak
hanya raut yang dikemukakan, namun juga melalui tutur katanya. Dan Tuhan selalu
adil untuk nentuin kejadian dikehidupan manusia. Tuhan menakdirkan manusia
untuk merasakan sesuatu atau jika dijelaskan dalam ilmu biologi yaitu ciri makhluk
hidup yang peka terhadap rangsang. Rasa? Berbagai artian entah menyangkut
fungsi indra ataupun hati. Menyangkut hati, nggak asing kan dengan kata “cinta”?
dan udah tau kan artinya? Sekarang, kenapa Tuhan nyiptain cinta? Kenapa coba? Kata
orang-orang yang pernah aku denger, diciptainnya cinta itu karena agar manusia
dalam keadaan terburukpun dapat mendapatkan kebahagiaan, itu sih katanya. Kata orang
juga, cinta pertama selalu luar biasa tetapi cinta terakhirlah yang sempurna. Misal
keduanya dirasain bersamaan? Wah, sama aja keluarbiasaan yang sempurna dong? ^^
kalau tau gitu, nggak perlu bingung dong buat ngerasain keduanya? Hanya 2 kali
pelajaran indah dan jika hanya 1 kali luarbiasalah mereka. Nggak perlu nyari
diantara awalan dan akhir kan kalo tanpa antara lebih greget? enjoy~
-kalian bertiga, nggak usah kawatir oke! Kita sama lagi :D
AR-DM-AI
Selasa, 03 Februari 2015
Jambu Biji bagus untuk proses penyembuhan DBD
Bulan ini banyak banget kasus mengenai DBD sampai-sampai
hampir semua rumah sakit penuh, disebabkan apa coba? DBD ini. Penyakit ini juga
berawal dari kebersihan lingkungan kita lo, jadi jangan sampai hanya sekedar
tau keberadaan sampah ataupun genangan air namun nggak ada tindakan sama sekali
dari diri kita. Kita harusnya lebih PEKA terhadap kebersihan lingkungan kita
agar penyakit takut sama kita.
Oke, sekarang bahas mengenai jambu biji yang bagus
untuk proses penyembuhan DBD. Di antara berbagai jenis buah, jambu biji
mengandung vitamin C yang paling tinggi dan cukup mengandung vitamin A.
Dibanding buah-buahan lainnya seperti jeruk manis yang mempunyai kandungan
vitamin C 49 mg/100 gram bahan, kandungan vitamin C jambu biji 2 kali lipat.
Vitamin C ini sangat baik sebagai zat antioksidan. Sebagian besar vitamin C
jambu biji terkonsentrasi pada kulit dan daging bagian luarnya yang lunak dan
tebal. Wau, hebatkan? Lalu apa hubungannya dengan proses penyembuhan DBD? Jadi gini,
Jambu biji dipercaya bisa meningkatkan kadar trombosit darah yang turun saat
demam berdarah. Namun jangan sampai salah mengartikan, buah ini bukan satu
satunya obat ajaib yang bisa ngobatin DBD. Jadi, siapapun sekarang yang mungkin
anak, saudara, sahabat, pacar, gebetan atau nenek kalian yang lagi kena DBD dan
dalam proses menyembuhan, coba deh buatin jus jambu special untuk mereka. Itu juga
wujud kasih sayang kalian lo.
Semoga bermanfaat!
Kamis, 15 Januari 2015
Antara Jendela, Tuhan, dan Kamu
Berjalan tanpa titik tuju. Kosong, dan tak ada apapun yang
bisa mengisi pikiranku kala itu. Rasanya hari begitu lama, sangat lama. Bahkan
untuk merasakan weekend didesa yang rasanya heningpun sulit didapat. Ini
benar-benar kejadian yang sangat aneh. Kenapa? Rasanya tak perlu kujelaskan.
Mungkin ini murni kesalahanku. Aku yang salah, dan rasanya kejadian ini pantas
menimpaku. Setiap langkahku, aku telah berusaha memasukkan kembali abjad yang
terangkai di otakku sebelumnya. Namun sulit. Percuma aku hidup, kalau pada
akhirnya hatiku mati rasa. Mungkin hanya kumpulan bintang yang bisa mengartikan
apa yang ingin disampaikan mulutku kala itu.
Aku tau disekelilingku banyak orang yang peduli, aku
ditengah keramaian cinta mereka. Namun aku tak bisa merasakannya sedikitpun. Bahkan
peri-peri kecilku yang selalu membuatku tertawa karena kepolosannya tak lagi
bisa menarik kepekaan indraku. Yang aku tau, saat itu tuhan sedang berbicara
kepadaku tentang arti kehidupan yang sesungguhnya. Aku hanya bisa merasakan
kehadiran tuhan, dan semakin hangat pelukannya ketika aku duduk bersandar di
jendela kamarku. Jendela yang setiap saat bisa membuatku lebih tenang. Sedikit
bisa merasakan. Merasakan adanya bunyi klakson sepeda motor, namun aku belum
bisa melihat siapa yang selalu membunyikannya saat aku duduk bersandar ditempat
yang paling tenang itu. Aku yakin, pelaku disetiap harinya sama. Bau parfum
yang selalu mencoba mengetuk indra pembauku. Perlahan aku bisa mencium baunya.
Sendiri? Mungkin tidak, namun terasa iya. Bermain ayunan
didepan rumah juga tidak akan bisa membuatku lebih tenang. Semua yang aku
lakukan terasa sama. Dan ini yang membuatku selalu ingin kembali kepelukan
tuhan yang begitu hangat. Namun tuhan belum bisa memelukku saat itu. jendela
kamar? Itu tempat tujuanku untuk merasakan kehangatan pelukan tuhan yang
mungkin tidak menyentuhku, namun aku tahu tuhan memeluk erat batinku. Begitu
aneh saat aku mulai bersandar dijendela favoritku, aku yang perlahan bisa
mengendalikan semua inderaku tiba-tiba merasa ada yang kurang dihari itu. Aku
yakin klakson dan parfum yang biasa hadir dihariku, saat ini belum melintas.
Dan kala itu, bukan sekedar menunggu. Rasa ingin tau siapa yang membuat
kepekaan inderaku beroperasi kembali. hingga rasanya bukan hanya indra sekarang.
Namun organ yang berada di tengah tengah dadaku terasa lebih giat mendetak.
Mungkinkah tuhan ingin menunjukkan sesuatu padaku? Kurasa tidak. Namun
kenyataannya, aku salah. Bunyi klakson dan parfum yang mulai ditangkap inderaku
terasa semakin dekat. Ya, kali ini indra penglihatanku tak mau kalah. Semakin
dekat dan mendekat, aku hanya bisa melihat sekilas wajahnya. Namun sosok
laki-laki itu sama sekali tak asing dimataku. Aku yakin, aku mengenalnya.
Sejak hari itu, aku tidak sendiri lagi. Aku merasakan
kehadiran orang disisiku nyata. Bahkan kehadiran seseorang melalui telepon
genggamku yang selalu membuatku lebih bisa merasakan hidup. Aku tak mengenalnya
tapi aku yakin, entah 2 atau 3 tahun yang lalu aku pernah bercakap-cakap
dengannya. Sosok yang misterius. Ya! Kali ini gairah hidupku datang kembali.
Rasa penasaran tentang siapa sosok misterius itu berhasil membuatku menjadi
penunggu di jendela kamar. Dan saat sosok itu melintas, aku baru ingat tatapan
matanya benar-benar pernah ada dikehidupanku. Namun aneh, aku tak mengenali
senyumnya. Terlalu lelah berfikir untuk menebak melalaui “awangan” saja. Namun
terlintas sedikit pemikiran yang menurutku bisa saja benar. Kau si laki-laki
klakson wangi merupakan orang misterius telepon genggamku. Tebakan itu semakin
diperkuat adanya pesan singkat yang selalu masuk 1menit kemudian setelah
manusia klakson wangi melintas. Ya aku yakin, tabakanku kali ini benar.
Rasa penasaran itu semakin menghantuiku setiap malam.
Bagaimana tidak? Setiap hari minggu datang peri-peri kecilku yang selalu
membawakan jus kesukaanku. Bagaimana anak sekecil ini mendapatkan uang untuk
membelikanku jus tiap minggu? Kurasa ini bukan murni pemberian mereka. Hari
itu, aku sengaja tidak menerima jus pemberian peri kecilku dengan tujuan ingin mengetahui
siapa pengirim aslinya. Aku yakin cara ini tak akan gagal. Peri-peri kecilku
masih terlalu kecil untuk berbohong, jadi jus itu pasti dikembalikan kepada
pengirimnya. Benar dugaanku, peri kecilku tidak mengajakku bermain boneka yang
setiap kali dibawa ketika kerumahku. Namun, mereka pergi begitu saja. Seperti rencana
awal, aku mengikuti peri-peri kecilku itu. sampai akhirnya ia berhenti dan
mengembalikan jus tersebut kepada pengirimnya. “Nova, novi, cici?” panggilku
kepada peri-peri kecilku. Terlihat wajah gadis kecil itu menciut merasa
bersalah, mereka berlari. Rasanya ingin sekali mengejar dan menghapuskan air
mata anak kecil tak bersalah itu, namun
sosok laki-laki didepanku mencegah kakiku untuk melangkah. Jantungku berdebar. Rasa
takut, penasaran, bingung menjadi satu. Memang benar, aku mengenalnya. Ia sama
sekali tidak mengizinkanku melontarkan kata sedikitpun. “Aku tau, ini semua
akan menjadi kejutan untuk kau. Kau pasti tak menduga sedikitpun, pria klakson
wangi dan misterius telepon genggam ternyata aku. Kau pasti kecewa. Aku tau,
masa lampau 2 tahun lalu mungkin buruk. Kita orang yang selalu meributkan apapun,
kapanpun dan dimanapun. Sampai pernah pertengkaran kita dijenjang sd membuat
kau menangis, aku ingat sekali. Namun, perlu kau ketahui anak usia sd tidak
pernah bisa berfikir dewasa. Maafkan aku. Mungkin sosok musuh kecil tidak akan
bisa menjadi orang terdekat dihidupmu” ucapnya tanpa membalikkan badan. Aku tak
tau harus berkata apa saat itu. tapi memang benar, 2 tahun lalu tiada hari
tanpa pertengkaran aku dan dia. Kita beda kelas, karena dia 1 tahun lebih kecil
dariku. Tapi sebisa mungkin kita ngeluangin waktu buat bertengkar dan di
kabupaten dulu saat kita mengikuti lomba bersama, kita hampir terlambat karena
guru kita kehabisan kata buat ngelerai aku sama dia. Namun pada akhirnya, kita
diboncengin berdua. Dan pertengkaran itu yang justru nemuin kita tiap harinya. Dan
sekarang dia kelas 2 smp, kita beda kota. Tapi setiap minggunya kita bisa
ketemu. Itulah waktu paling berharga.
Nggak semuanya yang berawal dari musuh juga
akan berakhir
sama. Sesuatu yang sama sama
pahit bisa jadi manis kalo udah jalannya.
Kisah nyata?Haha, ini fiktif. apabila ada kesamaan tokoh, cerita, dsb itu memang disengaja dari pihak penulis :D thkns
Selasa, 06 Januari 2015
Doa Penenang Jiwa
Ketenangan jiwa semestinya menjadi dambaan setiap orang,
termasuk aku. Karena yang namanya
ketenangan jiwa pasti identik
dengan kebahagiaan, ya kan? Bahkan dikehidupan nyata seperti ini pun orang akan
rela menukar apapun yang dimilikinya demi kebahagiaan, meskipun harus membayar
dengan uang yang nggak sedikit nilainya. Itu sebabnya, pada era kayak gini
orang kaya rela mengeluarkan uang banyak hanya untuk berlibur keluar negeri
untuk mencari ketenangan jiwa. Sebenernya, nggak usah jauh jauh sampe keluar
negeri kalau hanya untuk mencari ketengan jiwa. Kenapa? Dirumahpun, kita bisa
kok mencari ketenangan jiwa. Gimana caranya? Zikir, sama do’a.
Ikhtiar memang penting, tapi pada dasarnya do’a juga sangat
penting. Rasulullah saw telah mengajarkan do’a penenang jiwa loh. Insyaallah
jiwa kita akan tenang. Penasaran do’anya? Simak baik baik.
Allahumma inni
as’aluka nafsan mutma’innatan, tu’minu biliqa’ika, wa tarda biqada’ika.
Artinya: Ya Allah,
aku memohon kepada-Mu jiwa yang tenang, yang beriman pada hari pertemuan
degan-Mu dan selalu ridha atas segala keputusanmu.
Kalo ada cara mudah dan lebih bermanfaat, kenapa nggak
dicoba?
Langganan:
Postingan (Atom)