UAS? Banyak rasa

UAS(Ujian Akhir Semerster) yaitu ujian dimana kemampuan kita dalam menguasai materi diuji. Mungkin, dari pihak itu udah kerja keras gimana caranya siswa mendapatkan nilai itu secara murni. Mengacak tempat duduk merupakan salah satu caranya. Ya, siswa bakal disebelahin sama adek kelas ataupun kakak kelas. Dan pada malam itu, aku pastinya nggak cuma berdo’a buat kelancaran UAS, tapi berdo’a juga semoga siapapun yang duduk disebalahku nantinya orang yang kalem, nggak cerewet, terus modal masalah alat tulis. Masa iya, akunya kalem banget disebelahin sama orang cerewet? NOO. Dan akhirnya kejadian--- mimpi buruk. Dari awal masuk kelas perasaan bawaanya nggak tenang, mungkin karena hari pertama pikirku sebelumnya. Tapi faktanya, 67% disebabkan karena orang yang duduk di sebelah bangkuku nyebelin banget. Nggak bisa diem, banyak komentar, nggak modal lagi. Tapi nggakpapa, setidaknya dia baik. Oke abaikan. Bicara masalah UAS kalo menurutku yaitu 6 hari dimana orang rajin rajinnya pegang buku setidaknya sekali sehari(kaya foto sahabatku yang diatas mukanya sampe keriputan), yang biasanya tidurnya awal jadi mepet tengah malem, fotocopyan rame, dan rasanya satu angkatan jadi kompak+kadang kadang jadi sok kenal. Gitudeh, namanya nyangkut sama nilai mau nggak mau kan ada hubungannya sama kelulusan. Males nggak males, harus nggak harus pasti seharian yang nemenin kumpulan kertas dengan tinta warna warni yang bikin lupa makan, sampe akhirnya nggak doyan makan. Yang ada orang tuanya pasti diomelin, biasa. Oiya, hal yang mungkin sering kejadian di musim UAS yaitu ketika kefotocopyan, niatnya mau fotocopy rangkuman buat belajar, pertanyaan pertama dari tukang fotocopyanya yaitu PERKECIL mbak? Gubrak! Emang ktp diperkecil? UMUM! Yayaya, ulasan pertama mengapa mas masnya nanya gitu, ya mungkin terbiasa. Namanya juga musim UAS.  Oke, kesan dan pesan selama UAS? Kesannya, UAS merupakan  musim yang bisa ngerubah kota jadi tambah rame + kekompakan kita diuji :D. Pesannya, sebelum masuk kelas ketika UAS berdo’alah agar pengawasnya pernah ngerasain sekolah, karena pengawas juga menentukan nilai. 

SEKIAN DAN TERIMAKASIH!